Sunday, February 27, 2011

[ABSTRAK] Rancang Bangun Alat Pengering Sederhana Energi Surya untuk Mempelajari Laju Kehilangan Air pada Irisan Pisang Selama Proses Pengeringan

Standard
Budidaya pisang dapat memberikan keuntungan yang cukup besar dalam waktu yang relatif singkat, akan tetapi budidaya di Indonesia yang sekarang belum dikelola secara optimal. Salah satu kendalanya adalah kesulitan dalam penanganan pasca panennya karena pisang merupakan salah satu komoditas pertanian yang mudah rusak (perishable). Upaya untuk menghambat proses metabolisme pada pisang setelah dipanen adalah dengan menurunkan kadar airnya melalui proses pengeringan. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) merancang alat pengering sederhana energi surya dengan menggunakan bahan yang mudah diperoleh di pasaran, (2) mempelajari pola kehilangan air pada irisan pisang selama proses pengeringan dengan menggunakan alat pengering sederhana energi surya, dan (3) menentukan laju pengeringan irisan pisang selama proses pengeringan dengan menggunakan alat pengering sederhana energi surya. Alat pengering sederhana dibuat sebanyak 3 jenis yang dibedakan oleh isolator yang digunakan, yaitu sekam, kertas, dan serbuk gergaji. Produk yang dikeringkan adalah irisan pisang setebal 0.5 cm. Parameter yang diamati adalah suhu lingkungan, suhu ruang pengering, dan kelembaban relatif dalam ruang pengering. Pengukuran parameter tersebut dilakukan tiap 15 menit. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis kecenderungan (trend analysis).Hasil analisis menunjukkan bahwa alat yang dirancang dapat digunakan untuk melakukan proses pengeringan irisan pisang. Selama proses pengeringan bobot irisan pisang menunjukkan penurunan. Penurunan bobot pisang selama proses pengeringan dapat dibedakan menjadi dua periode yaitu perode laju konstan (constant rate period) dan periode laju penurunan (falling rate period). Persamaan matematis penurunan bobot irisan pisang adalah sebagai berikut : Pada Constant Rate Period kotak dengan isolator sekam memiliki persamaan Y= -0.0538 X +26.199, kotak dengan isolator kertas Y = -0.0492 X + 26.308, dan Kotak dengan serbuk gergaji memiliki persamaan Y = -0.0623 X + 26.093. Sedangkan pada Falling Rate Period, Kotak dengan sekam sebagai isolatornya memiliki persamaan matematis Y = -0.0082 X + 12.623, kemudian kotak dengan isolator kertas Y = -0.0136 X + 13.695 dan kotak dengan serbuk gergaji sebagai isolatornya memiliki persamaan matematis Y = -0.0065 X + 12.164. 

#Juara 1 LKIR bidang Teknologi Provinsi Jawa Tengah 2010

Related Posts:

3 comments:

  1. sebelum.a salam kenal nee, saya Firman .
    bos kira" rancang bangun alat yang sederhana tapi tidak berhubungan dengan microkontroler apa yaa ??
    saya jurusan elektro listrik, makasih

    ReplyDelete
  2. salam kenal juga,,,ini juga gak pake microkontroler kok..

    ReplyDelete
  3. hi dee hi pendekar-zaman.blogspot.com admin discovered your blog via search engine but it was hard to find and I see you could have more visitors because there are not so many comments yet. I have found website which offer to dramatically increase traffic to your site http://cheap-mass-backlinks.com they claim they managed to get close to 4000 visitors/day using their services you could also get lot more targeted traffic from search engines as you have now. I used their services and got significantly more visitors to my website. Hope this helps :) They offer best services to increase website traffic Take care. Richard

    ReplyDelete