Menjadi yang dititipi
Sungguh luar biasa baiknya Allah
telah menitipkan kepada kita tubuh ini beserta hak pakainya pula, demikian pula
titipan waktu, harta, dan segala macam yang kita hampir tertipu karenanya.
Sudah seharunya ketika menjadi yang ditiitpi maka kita pun sadar bahwa ini
hanya titipan, namun kenyataanya? Astaghfirulloh. Kita ini lebih sering lupa
tentang titipan ini, merasa sudah memakainya dari lahir sehingga menganggapnya
seperti milik sendiri. Tak heran kepala pun jadi pusing tujuh keliling hanya
untuk memenuhi ego pribadi.
Kita itu diminta berkhtiar dan berdo’a, sudahkah?
Tugas kita hanyalah berikhtiar
dengan sepenuh daya dan disertai do’a, hanya itu!. Hasil itu bukan ranah kita,
itu hak mutlak Allah. Entah bagaimana kita sudah beriktiar dan berdo’a maka
hasil itu sudah ditentukan Allah. Dan percayalah bahwa Allah selalu memberikan
yang terbaik untuk kita.
Iman itu dijaga dengan amalan!
Jangan dikira iman akan tetap
tinggi jika kita tak senantiasa menjaganya. Maka sudah seharunya kita menjaga
iman dalam dada dengan ibadah secara istiqomah. Itulah alasan kenapa Allah
menyuruh kita untuk Istiqomah dalam beribadah, agar iman kita terjaga!.
Cintailah jalan ini atau setidaknya berusahalah sepenuh daya untuk
cinta!
Jalan beribadah adalah jalan yang
berliku dan sulit. Dalam kita melakukan amal yaumiah, tholabul ‘ilmi, dan beramanah kesemuanya itu berat dan sulit. Tapi
jangan sampai dengan beban berat itu kemudian kita menyerah dan pasarah. Jika
kita terlalu banyak mengeluh sepertinya kita harus segera menata diri agar tak
menyesal. Bagaimana tidak, 24 jam waktu kita yang diisi dengan kebaikan namun
kita sama sekali tidak bisa merasakan wanginya kebaikan itu. Seringkali yang
demikian itu karena kita terlalu banyak mengeluh dan takut akan kegagalan.
Mulai dari sekarang!
Kapan lagi kita memulai perbaikan
diri ini kalau bukan sekarang?, tidak ada yang tahu sampai kapan usia kita.
Tumpukan dosa itu memang sudah menggunung, tapi tanpa taubat bisa jadi petaka
besar akan datang. Kini masa depan yang lebih baik menanti, mau pilih jalan
yang mana terserah kita. Yang jelas setan laknatulloh
selalu mengintai kita. Kencangkan ikatanmu, kokohkan tekatmu!.
Information Systems, Organizations, and Strategy
ReplyDeleteMore Information :
http://student.blog.dinus.ac.id/asihardiyani/2016/11/13/resume-3/
ReplyDeletekampus swasta terbaik
kampus swasta terbaik
kampus swasta terbaik
kampus swasta terbaik