Pernah kah anda merasa kecewa dengan hasil usaha anda? Atau merasa
harapan dan kenyataan berjarak bagai langit dan bumi? Atau mungkin anda merasa
ada di lingkungan yang tak mendukung harapan anda dan dibarengi dengan
kapasitas diri yang jauh dari harapan?
Jika anda pernah demikian, anda tak salah. Banyak manusia di muka
bumi yang pernah merasakanya, bahkan dalam titik terkritisnya, sebuah
keputusasaan.
Namun, hidup memang selalu diliputi dengan pilihan. Sekalipun anda
tak salah pernah menyesali apa yang terjadi secara mendalam, di sisi lain anda
juga punya pilihan untuk tak kecewa, bahkan tetap bahagia dengan apapun yang
anda punya.
Coba kita pikir baik-baik, bagaimana Tuhan telah mencipta kita
dengan segala perbedaan, sementara kita pun tahu Tuhan Maha Adil. Bisa kah kita
korelasikan dimana letak keadilan Tuhan yang telah memberikan begitu banyak
perbedaan pada ciptaanya? Ada yang terlahir sebagai anak orang kaya, ada juga
yang terlahir sebagai anak orang miskin. Ada yang ditakdirkan lahir ganteng,
ada juga yang bahkan tercipta tak sempurna. Ada yang secara alamiah berbakat
jadi juara, ada juga yang harus berkali-kali belajar barulah paham. Dimana
letak keadilan itu?
Justru itulah letak keadilan Tuhan. Seseorang tak akan menanggung
apa yang tidak dibebankan padanya. Karena pada intinya hidup ini adalah ujian.
Sedang segala permasalahan merupakan soal ujian yang mesti kita kerjakan.
Dengan variasi soal yang berbeda dan disesuaikan dengan kelas masing-masing.
Seseorang tak akan diuji diluar dayanya. Adil bukan?
Lalu apa tugas kita? Pertama, menjadi wajib untuk memahami siapa
kita? Untuk apa kita terlahir di bumi? Dan siapa Tuhan kita? Setelah itu, mari
hadapi dunia dengan senyum bahagia dan penuh percaya diri.