Tuesday, March 15, 2016

Anak Kita, dalam Bingkai Pertumbuhan dan Perkembangan

Standard
Apa sih perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?

Arief (2009) mendefinisikan  pertumbuhan sebagai perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi, tingkat sel organ maupun individu. Dengan demikian dapat diartikan bahwa pertumbuhan adalah komponen kuantitatif yang secara dinamis berubah pada diri, dalam hal ini manusia. Masih dalam reference yang sama, perkembangkan diartikan sebagai bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.

Dari pengertian diatas kita dapat memahami bahwa pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua komponen yang beriringan melaju secara dinamis dalam setiap satuan waktu kehidupan manusia, khususnya anak kita. Perbedaanya lebih pada sifat kuantitatif dan kualitatifnya. Jika pertumbuhan dapat dipantau melalui alat ukur yang dapat divalidasi secara periodik, tidak demikian pada perkembangan. Perkembangan tak dapat dituliskan dalam angka-angka, namun dapat dijabarkan melalui deskripsi tertulis.

Anak kita terus bertumbuh dan berkembang

Seiring waktu yang bergulir, anak kita pun terus tumbuh dan berkembang. Periode tumbuh kembang anak terbagi menjadi lima menurut Kartini Kartono (1979), yaitu periode bayi, kanak-kanak, anak-anak, remaja, dan masa pubertas awal. Semuanya itu memiliki indikator masing-masing untuk kemudian dapat mengkatagorikan seorang anak mengalami tumbuh kembang baik atau tidak. Disisi lain pertumbuhan dan perkembangan yang baik ditentukan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut yang kemudian menjadi bingkai bagaimana wujud tumbuh kembang anak kita.

Faktor tersebut antara lain psikologis, kestabilan kondisi politik (dan sosial), gizi, kesehatan, keturunan, serta aspek lingkungan hidup lainya (Bogin, 1997). Sebagaimana kita tahu bahwa tinjauan psikologis pada seseorang meliputi aspek kejiwaan dan tingkah laku terkait lingkungan. Dengan demikian faktor psikologis memegang peranan penting kaitanya denga tumbuh kembang anak. Bagiamana anak belajar, makan, bermain, dan semua aktifitasnya yang pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap capaian tumbuh kembang anak.

Kestabilan politik suatu negara juga memiliki andil dalam mewujudkan masyarakat yang  anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Ketidakstabilan politik dan sosial berkaitan erat dengan ancaman peperangan, krisis ekonomi, krisis pangan, hingga buruknya akses terhadap pendidikan. Strong goverment and strong nation menjadi sangat penting untuk menciptakan kestabilan politik agar anak bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Faktor gizi memainkan peranan yang sangat penting sejak janin masih dalam kendungan Ibu. Bagimana Ibu yang tercukupi gizinya akan berpengaruh pada proses pertumbuhan janin yang baik. Kemudian ketika bayi lahir, seorang bayi diberikan air susu ibu (ASI) secara esklusif enam bulan pertama dan diberi makanan tambahan pendamping ASI hingga dua tahun. Pemberian ASI tersebut akan sangat bergantung  pada makanan apa saja yang dicerna ibu. Karena semakin bergizi makanan, maka produksi ASI makin bagus pula. Berlanjut ke tahap selanjutnya. Bagaimana seorang anak sangat membutuhkan sumber protein tinggi untuk memcu tumbuh kembangnya. Hingga pada akhirnya menjadi dewasa dan lansia, pun seseorang akan selalu bergantung pada faktor gizi. Penuaan, morbiditas (kesakitan), dan mortalitas (kematian) semua itu berkaitan erat dengan terpenuhinya kebutuhan gizi seseorang secara baik.
Gizi sangat bersinggungan dengan kesehatan. Namun demikian, faktor kesehatan secara lebih luas juga memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak. Apakah itu terkait asap rokok, kebiasaan olahraga, konsumsi obat-obatan, dan hal lain yang berkaitan dengan kesehatan anak kita. Semakin sering anak kita sakit, maka jelas ini akan mengganggu tumbuh kembangnya.

Sementara itu faktor yang paling sering dilupakan terkait tumbuh kembang anak adalah keturunan. Sebagimana kita tahu sifat menurun (genetis) dari kedua orang tua akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Hauspie (1980) dalam penelitianya menyimpulkan bahwa pertumbuhan yang sangat cepat dipengaruhi faktor genetis. Sebaliknya, keterlambatan pertumbuhan (dan perkembangan) juga sangat dipengaruhi oleh genetis. Sebegitu minimnya kepedulian kita terhadap faktor ini. Sering kali kita tak menyadari bahwa kita sebagai orangtua (atau calon) memegang kendali penting dalam tumbuh kembang anak. Bagaimana menjadikan anak kita cerdas, bertubuh ideal, memiliki daya tahan tubuh yang baik, itu semua ditentukan juga oleh orang tua, sadarkah?

Jadi sangat disayangkan jika ada orangtua yang masih beranggapan bahwa perilaku tidak sehat semacam merokok dan mengonsumsi alkohol hanya berdampak pada dirinya, hingga orang lain tak perlu ikut campur. Tentu hal itu salah besar, sebagaimana penelitian Farkhunda et al. (2012), perilaku merokok berpengaruh pada kualitas dan kuantitas sperma. Hal tersebut diindikasikan dengan penurunan pergerakan (motilitas) sperma dan menurunya presntase sperma normal. Demikian pula pada perempuan, perilaku mengonsumsi alkohol berpengaruh pada kehamilan, berupa bayi dengan berat lahir rendah; bermasalah dengan konsentrasi, belajar, makan, tidur,membutuhkan perawatan medis yang lebih, dan bermasalah dengan kepribadianya (United Nation Departement of Health and Human Service, 2012).


Tentu hanya orang tua dan calon orang tua yang baik sajalah yang akan terketuk mempersiapkan diri agar tumbuh kembang anaknya dapat optimal. Terutama dengan lebih memperhatikan faktor gizi, kesehatan, dan keturunan yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Lalu, apa lagi yang ditunggu? Sekaranglah waktunya untuk lebih peduli menjaga diri agar gen baik saja yang terwariskan pada anak kita, juga menjaga gizi dan kesehatan agar anak kita tumbuh dan berkembang hebat.  (dimuat di www.dakwatuna.com (http://bit.ly/1Rjsufd)) (AZ)

Related Posts:

  • Keberuntungan Apa makna keberuntungan menurutmu? Bagi ku keberuntungan adalah tentang kesempatan yang bertemu dengan kesiapan. Saat kesempatan datang tapi kita da… Read More
  • Menyempurnakan Proses Pernah kah anda merasa kecewa dengan hasil usaha anda? Atau merasa harapan dan kenyataan berjarak bagai langit dan bumi? Atau mungkin anda merasa ad… Read More
  • Hari Batik Inter(nasional) Hari minggu kemarin (2 Oktober 2016) merupakan  Hari Batik Inter(nasional). Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati batik sebagai warisan… Read More
  • Untaian Cinta Pagi itu matahari bersinar cerah. Menyinari buwana, menghangatkan samudera. Bersama denganya, burung-burung pun mengangkasa. Pagi itu benar-benar se… Read More
  • Kebaikan Kolektif Kebaikan kolektif itu laksana air sungai jernih yang meluncur bergelombang, airnya tak menyebabkan bencana, tapi menyapu sampah-sampah di tiap sudut… Read More

0 komentar:

Post a Comment