Bersyukur, Allah titipkan begitu banyak potensi kebaikan dalam diri kita. Sebab tubuh ini adalah potensi untuk dapat berbuat baik. Lingkungan, material, dan banyak hal lain juga demikian; semua adalah amunisi kebaikan-perkakas kebaikan.
Mengingat kembali, bahwa diri ini punya banyak mimpi. Mimpi untuk menjadi pebisnis, akademisi, aktivis sosial, dan begitu banyak mimpi lain. Dan hingga detik ini mimpi-mimpi itu lah yang menjadi gairah dalam bergerak. Termasuk yang utama, mimpi untuk dapat merai ridha Allah dan berjumpa Rasul-Nya di surga kelak.
Kita menyadari bahwa begitu banyak kekurangan dan keterbatasan diri. Tapi, bukan berarti kita harus menyerah bukan?
Gunakan potensi yang dimiliki seoptimal mungkin dan terus bergerak. Jangan biarkan diri ini seperti air yang menggenang, lama-lama akan timbul bibit penyakit disana. Jadikan mimpi-mimpi bahan bakar untuk bergerak dengan landasan iman dan islam.
Bismillah, konsisten untuk meraih mimpi.
0 komentar:
Post a Comment