Satu kata
yang mudah diucapkan
Ia hadir
dari kebesaran jiwa seorang hamba dalam menerima pemberian Rabb-nya
Bahkan lebih
dari itu, ia hadir sebagai perwujudan rasa cinta dalam dada
Syukur
Tak sekedar
ucapan Alhamdulillah
Namun jauh daripada
itu, syukur adalah ungkapan cinta yang termaktub dalam hati, ucap, dan sikap
Dan kini aku
sedang cemburu
Pada dia...
Dia...
Dia hanyalah
orang biasa
Tidak ada
satu hal yang terlalu spesial
Namun
entahlah, betapa ingin aku bersyukur seperti dia
Dia...
Tak ubahnya
mahasiswa biasa
Namun
bedanya
Setiap
langkahnya terlalu indah untuk dibilang biasa
Karena apa?
Karena
syukur mendalam yang selalu merasuk dalam jiwanya
Ah...Begitu
indah dipandang
Tak tau, ini
tulisan galau atau entah apa
Tapi yang
jelas tulisan ini adalah bentuk muhasabah
seorang hamba yang masih jauh dari syukur
Kini, hamba
ini ingin teguh
Segenap
nikmat Tuhan terlalu bodoh untuk diingkari
Betapa buruknya
segala keluh dan kesah
Mengingat
diri ini hanyalah milik-Nya
Benar-benar
milik-Nya seutuhnya
0 komentar:
Post a Comment