Sunday, May 8, 2016

Tekad Perbaikan

Standard
Banyak kekurangan. Manusia memang begitu, tempatnya salah dan khilaf, jauh dari sempurna. Selama ia hidup akan selalu ada kekeliruan yang dibuat, itulah hakikat.

Namun bukan berarti harus menyerah. Seolah wajar saja salah diperbuat. Tidak begitu. Timbangan salah mesti ditekan, hingga akhirnya kebaikan lebih berat adanya.

Memperberat kebaikan menjadi kunci. Maka, progresifitas amal adalah keharusan. Konsistensi dengan grafik menanjak adalah bukti nyata tekad  bulat dalam bingkai perbaikan diri.

Kita sadar, tak ada perubahan instan. Melainkan butuh proses bertahap dan panjang, penuh kesabaran. Disinilah letak perbedaan, mana yang punya tekad, mana yang tidak, ini tentang kesabaran.

Hingga akhirnya di penghujung hayat pun akan kita lihat siapa yang paling konsisten mengusung visi perbaikan.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment