Berjuta kenangan indah ini menyeruak memenuhi relung hati, terhampar sebagai sebuah narasi Cinta, Sinergi, dan Inspirasi. Terimakasih Allah wahai cintaku. Skenariomu sungguh indah dan tak terbayangkan.
Perbedaan merupakan realitas mutlak yang
kita temui dalam kehidupan. Tak ada yang betul-betul sama, bahkan dua orang
bayi yang kembar identik pun akan tetap punya perbedaan. Maka, perbedaan adalah
karunia Tuhan yang sangat indah. Perbedaan itu laksana pelangi, harmoni
membentuk keindahan yang mempesona.
Jika kita terus berbicara tentang
perbedaan, tak akan kita dapati persatuan yang memajukan Indonesia. Justru dari
berbagai perbedaan, perlu kirannya kita menemukan titik temu. Titik dimana kita
bersepakat untuk menghimpun segenap energi dan potensi perbedaan demi kebaikan
bersama.
Ada satu keterikatan yang mampu
menghimpun segala perbedaan kita sebagai sebuah bangsa. Menjadikan kita
menyingkirkan dan/atau mentoleransi kebersamaan diatas identitas primordial
yang kita punya. Itulah yang barangkali terlalu sering kita dengar sebagai
Nasionalisme. Yang pada kesempatan ini ingin saya terjemahkan dalam bahasa yang
lebih renyah, Cinta Indonesia. Yah, barangkali hanya ada satu alasan yang
membuat kita berhimpun dan menyatu di atas perbedaan. Yaitu karena rasa cinta
yang telah mengharu biru hati kita. Cinta merupakan energi gerak yang maha
dasyat. Membuat manusia berkali lipat lebih tangguh dalam berjuang untu
kebaikan. Demikian halnya seperti cinta kita pada Indonesia, kita seluruh
elemen Universitas Gadjah Mada pun punya ikatan suci yang sama sebagai energi
terbaik mengukir karya nyata, Cinta Gadjah
Mada.
Saat kita telah mempunyai bahan bakar
yang luar biasa untuk berkarya dalam wujud rasa cinta. Selanjutnya kita mesti
menyadari bahwa terlalu banyak persoalan yang kita hadapi sebagai sebuah
bangsa. Tak mungkin hanya dengan segelintir orang saja semua akan berubah
signifikan menuju perbaikan. Perlu adanya kerja-kerja sinergi dari semua orang
untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Mengoptimalkan segala potensi
dan karya dalam bingkai sinergi menjadi harapan baru bagi bangsa yang sedang
dirundung tsunami problema. Kita tak perlu mengklaim bahwa kita adalah orang
yang paling berpengaruh dan berjasa bagi perubahan sosial. Namun, menjadi
penting untuk mendorong sinergi karya
dan potensi guna mengkatalisasi terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan
bermartabat.
Hingga pada akhirnya kita terus berupaya
menghimpun segenap elemen bangsa untuk turut berpartisipasi dalam katalisasi
kemajuan peradaban Indonesia. Bahan bakar cinta dan kekuatan sinergi elemen
bangsa menjadi senjata yang mujarab. Pekerjaan selanjutnya adalah memupuk
kesadaran bagi yang belum berpartisipasi atau masih di persimpangan jalan. Kita
tak mungkin memaksa orang untuk berbuat baik, namun menggerakan hatinya dengan
penuh kehalusan merupakan alternatif terbaik. Konsisten berkarya, mengembangan
potensi, berkontribusi, hingga pada akhirnya apa yang kita perbuat akan mampu
menginspirasi banyak orang. Kekuatan inspirasi
bahkan bisa jauh lebih hebat dari kekuatan uang yang menggerakan pekerja.
Inspirasi adalah ekspresi kegaguman dan inisiatif untuk turut serta turun
tangan mewujudkan peradaban emas Indonesia.
-Cinta, Sinergi, Inspirasi-
Kabinet Inspirasi Indonesia
BEM KM UGM 2016
-Cinta, Sinergi, Inspirasi-
Kabinet Inspirasi Indonesia
BEM KM UGM 2016
0 komentar:
Post a Comment