Monday, November 4, 2013

Siap Hijrah dengan Introspeksi!

Standard
Senja hari ini datang dengan merdu. Seolah mengingatkan bahwa hidup terus berlalalu. Kini siang-Mu telah berlalu dan malam-Mu telah menjelang wahai Rabb-ku. 1 Muharrom 1435 H Alhamdulillah kini mulai kita tapaki. Sebuah harapan baru untuk menjadi sebaik-baik pribadi.

Barangkali setiap waktu selalu cocok untuk berintrospeksi diri, namun Allah memberikan ukuran-ukuran waktu untuk memudahkan kita memposisikan diri. Seperti saat ini, Tahun Baru Hijriah ke 1435.

Bagi saya waktu-waktu khusus seperti ini bukan masalah bagaimana merayakanya. Namun, bagaimana memaknainya.

Waktu-waktu seperti ini bagaikan alarm yang membangunkan tidur lelap. Allah menjadikan kita ingat akan waktu-waktu hidup yang makin sempit, hari akhir yang akan datang, serta hari pembalasan yang merisaukan.

Hati kita diketuk, tentang niatan yang tidak lurus, amalan yang tidak tulus, atau pun keraguan yang menghunus. Maka, semoga Allah membukakan pintu hati kita untuk menerima cahaya hakiki yang penuh rahmat.

Semoga di waktu-waktu yang akan datang Allah selalu memberikan keteguhan bagi kita dalam memegang buhul-buhul tali-Nya yang lurus. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin

Related Posts:

  • Indahnya Petunjuk Tuhan Petunjuk Tuhan, pun saya tak begitu tau bagaimana cara menjelaskan pada manusia bahwa itu adalah nyata.  Ketika tapak kaki sedang berja… Read More
  • Janganlah Berputus dari Rahmat Allah "Tidaklah Pantas Bagi Seorang Mukmin Berputus Asa Hanya Karena Nikmat Dunia" Allah Azza Wa Jalla Dzat Yang Maha Esa selalu mengatur harmoni dun… Read More
  • Niatkanlah untuk Memberi "Jangan pernah berharap menerima yang lebih banyak daripada yang kita berikan" Hakikat kehidupan yang selalu mengalir akan mengantarkan kita p… Read More
  • Siap Hijrah dengan Introspeksi! Senja hari ini datang dengan merdu. Seolah mengingatkan bahwa hidup terus berlalalu. Kini siang-Mu telah berlalu dan malam-Mu telah menjelang waha… Read More
  • Wahai Diri, Bangkitlah! Wahai diri, apakah pantas engkau terus berbaring dalam rapuhmu?. Jalan-jalan ini memang sulit, berkelok-kelok, lagi amat panjang. Namun, apakah en… Read More

0 komentar:

Post a Comment