Wednesday, January 21, 2015

Ego

Standard
Banyak orang di luar sana yang sedang kelaparan, menderita, dan kesusahan. Mereka hidup dalam keterbatasan yang berlarut, keterbelakangan yang menghinakan, dan kemelaratan yang nyata. Lalu apa yang membuat kita masih berpikir terlalu egois?. Aku, aku, dan aku, nampaknya semangat ke-aku-an sudah mendarah daging dalam tubuh kita hingga setiap hirup nafas, pikiran, dan hati tercurah untuk mencari jalan bagaimana agar aku begini, bagaimana agar aku begitu, bagaimana agar aku unggul dibanding orang lain dalam hal duniawi.

Ego memang tidak akan pernah terpisah dari diri kita, ia merupakan satu kesatuan. Tapi jangan lantas kita jadi terlalu egois, menisbatkan semua hal atas dasar “aku”. Jangan selalu kita memperturutkan ego yang bernafas nafsu. Aku ini siapa?, tak lain hanya hamba yang bertugas memakmurkan bumi ini dan menyembah-Nya. Maka tekan lah dalam-dalam semangat ke-aku-an itu.

Memang betul kita harus berpikir tentang diri sendiri, memperbaiki diri, berkarya, aktualisasi, dan seterusnya. Tapi tidak lantas membuat kita lupa bahwa problematika masyarakat sangatlah kompleks, kalo bukan kita siapa lagi yang akan membantu?.

Kuat kan pribadimu, terus belajar di setiap dimensi waktu, perbaiki dirimu, yakin lah bahwa Tuhan punya rencana indah atas lika-liku hidupmu.

Related Posts:

  • Watak Batu dan Keinsafan Tentang dua batu Sama-sama keras, sama-sama tersusun atas elemen tanah, ukurannya pun juga sama. Jika saling berbenturan, terus-menerus, kira-… Read More
  • Berdamai dengan Diri Di suatu ketika, pernahkah Anda merasa realitas dan idealitas begitu kontras? Anda berpikir sesuatu setinggi langit, namun kenyataan berkata lain, f… Read More
  • Buku Kedua #MHLY Alhamdulillah, buku kedua karya ku telah terbit dan mulai open pre-order awal Agustus 2018. Bertema-kan mengenai rizeki yang datang dari arah ta… Read More
  • Curhat tentang RA I'm so thanksfull to Allah ta'ala caused today is complately one month I'm here. Alhamdulillah Belum genap 3 bulan aku diberi kesempatan oleh Allah… Read More
  • Tentang Perasaan Tiada hal yang lebih rumit ketimbang perasaan. Bagaimana bisa? Perasaan sama sekali tak logis, sering tak masuk akal sehat. Ada, yang karena p… Read More

0 komentar:

Post a Comment