“Kita tak pernah diajari untuk membenci, hanya mencinta dan berbagi”
Sering kali hati yang tersayat, terluka, dan terdzolimi
merintih pilu. Memori tentang mereka yang melukai terbayang begitu menyeramkan.
Bahkan jika ada kesempatan seolah ingin membalas apa yang mereka lakukan.
“Tapi, bukankah kita tak pernah diajari untuk mendendam?”
Lika-liku kehidupan mempertemukan
kita dengan banyak orang dan banyak keadaan. Ada orang yang menyenangkan dengan
keramahan dan kebaikanya, ada juga orang yang berkarakter tidak “mengenakan”
untuk dideskripsikan. Ada keadaan yang membuat kita rindu dan ingin mengulang
setiap waktu, juga ada keadaan yang tak ingin terbayang barang sedetikpun.
Ini lah kehidupan, kita
ditakdirkan bertemu banyak orang agar kita tahu bahwa Tuhan memang luar biasa!.
Orang-orang dengan karakter baik ditakdirkan menjadikan kita paham makna kasih
dan cinta. Sedangkan orang dengan karakter tak “mengenakan” adalah sosok yang
ditakdirkan untuk menjadikan kita lebih tangguh, lebih hebat!.
Bersabarlah!, kata yang mudah
dikatakan namun sulit dilakukan. Kenapa demikian?, karena hadiahnya adalah
surga!. Bersabarlah dengan sebaik-baik kesabaran,
baik disaat lapang maupun sempit.
Pada
akhirnya, meluruskan niat adalah menjadi kunci dalam tiap perbuatan kita.
Jangan sampai kita bergerak karena benci, jangan sampai kita bertindak karena
dendam. Ini lah Jalan Cinta,
bagaimana setiap perbuatan kita mengandung semangat ingin berbagi dan
bermanfaat. Bagaimana rasa kasih dan cinta kita melambung tinggi untuk-Nya dan
untuk mereka, bahkan lebih dari rasa cinta pada diri sendiri.
0 komentar:
Post a Comment