Monday, May 25, 2015

Rutinitas yang "itu-itu saja"

Standard
Melakukan rutinitas sering kali membosankan. Terlebih jika kurang mencintai apa yang dilakukan. Dari bangun tidur di pagi hari hingga tidur lagi di malam hari, tentu kita punya banyak aktivitas. Dari mulai ibadah, makan, mandi, kuliah, bekerja, dan begitu banyak lainya. Semua berulang tiap hari hingga hitungan minggu, bulan, bahkan tahun.

Itu-itu Saja!. Banyak yang mengeluh demikian. Rutinitas memang menuntut kita untuk disiplin dalam mengambil peran sesuai keharusan. Namun, jangan pernah rutinitas membuat kita terjebak dalam kekosongan visi.

Lagi-lagi, visi menjadi penting untuk menilai apa yang kita lakukan. Bisa jadi orang melakukan hal yang sama tapi dengan visi yang berbeda, maka nilainya pun berbeda. Si A menyapu, Si B juga menyapu, sama-sama menyapu!. Namun bedanya, Si A menyapu karena tuntutan kerja dan rutinitas, tidak lebih. Sedangkan B menyapu karena menyapu adalah bagian dari kerja lingkungan yang bermanfaat dan menghasilkan nafkah bagi keluarga, lebih bernilai!.

Aktivitas yang itu-itu saja tentu sangat wajar membuat kita bosan. Maka menjadi penting untuk rehat sejenak, tentu dengan hal yang positif. Walaupun sekedar tidur, nonton film, atau bersilaturahim. Apapun hal positif akan membuat jiwa kita menjadi kembali segar dan siap beraktivitas lagi.

Maka kegiatan yang itu-itu saja akan tetap terasa menggairahkan. Karena didalamnya termaktub visi mendasar, tujuan mulia, dan harapan lebih dari sekedar kemaanfaatan untuk diri sendiri. Jauh dari itu konsistensi dalam menjalani yang "itu-itu saja" memiliki cita besar untuk selalu menebar manfaat secara luas. Karena seyum saudara kita begitu berarti.

Saturday, May 16, 2015

Kekuatan Cinta

Standard
Kini aku merasakan bisik termanis di telingaku. Desir terlembut di sekujur tubuhku. Helaan ternikmat di setiap hembus nafasku. Serta perasaan terindah di lubuk hatiku. Nampaknya benar, inilah yang disebut cinta.

Mungkin ini adalah jawaban dari begitu banyak pertanyaan. Mengapa kadang hidup terasa berat dan membosankan. Karena mungkin demikian adanya hidup tanpa cinta. Namun ketika hidup selalu disertai dengan cinta, maka cinta itu lah yang membuat diri jutaan kali lebih tangguh.

Cinta membuat lelah tak terasa. Karena setiap energi yang diserap menjadi seperti bahan bakar yang menghidupkan api semangat. Terus berkobar, menerangi, dan bertahan begitu lama. Menjaga hati dan diri bertahan di garda terdepan perjuangan.

Pekerjaan tak menjadi beban, terasa seperti hobi atau bahkan mainan. Karena cinta mampu membuat setiap hari terasa liburan. Tak perlu menunggu akhir pekan, karena setiap hari adalah akhir pekan.

Begitu dasyat kekuatan cinta, mengalahkan segala peluh dan keterbatasan. Jika hidup disertai cinta, sepertinya akan mustahil keputusasaan dan kekufuran terjadi. Menjadi indah jika setiap pekerjaan disertai dengan cinta.

Yah, nampaknya demikian. Aku sedang jatuh cinta terhadap apa yang ku lakukan. Kan ku rawat agar cinta ini tumbuh subur, mengakar kuat, berdaun rindang, dan berbuah lebat. Sungguh unik, namun demikianlah kekuatan cinta, begitu menakjubkan.

Berisaplah untuk kerja-kerja cinta.