Sunday, September 23, 2018

Memikirkan yang Aku Miliki vs Tidak Aku Miliki

Standard
Kadang aku tak percaya, hari ini aku telah memiliki dan meraih apa yang tidak aku punya di masa lalu. Bahkan sesuatu yang mustahil terjadi, kini telah menjadi kenyataan, telah menjadi milikku atau lebih tepatnya Allah titipkan padaku.

Memikirkan hal itu membuat aku merasa sangat beruntung dan berterimakasih pada Allah, Ia sungguh sangat baik. 

Sebaliknya, memikirkan apa yang tidak aku punya hanya menuntun pada rasa kurang syukur dan iri melihat kebahagiaan orang lain,

Apa-apa yang aku miliki dan aku raih sejatinya bukan karena kehebatanku, tapi karena Allah yang Maha Penyayang. Aku hanyalah buih di lautan, butir pasir di gurun sahara, sebongkah daging bernyawa di tengah lautan manusia.

Aku bersyukur, terimakasih Tuhan!

Saturday, September 15, 2018

Pentingnya Memahami Karakter

Standard
Memahami karakter, baik karakter diri sendiri maupun orang-orang di sekitar menjadi sama pentingnya. Agar interaksi yang berlangsung dapat terus terjalin dengan baik, sekalipun di suatu ketika terjadi perselisihan; diharapkan dapat segera diredam dan teratasi.

Memulai dengan memahami karakter diri sendiri. Mengenal diri sendiri adalah langkah awal untuk dapat melakukan hal besar dan menaklukan dunia. Sebab, kita akan mengantisipasi tantangan apa yang dapat muncul dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan. Lalu, menyikapi dan memposisikan diri secara proporsional. Meredam segala gejolak diri dengan langkah preventif dan kuratif.

Setelah itu, mengenali orang di sekitar menjadi hal yang juga sangat penting. Sebab kita menjadi punya data untuk memposisikan diri jika sedang berinteraksi dengan orang lain. Misal, jika sedang berbicara dengan orang yang labil dan tak bisa dipegang perkataannya, mestinya kita lebih hati-hati, mengedepankan bukti atau catatan tertulis. Agar jika suatu saat terjadi perselisihan kita punya bukti.

Pada dasarnya dalam sebuah lingkungan sosial, perbedaan karakter adalah sunatullah. Menjadi tidak bijak untuk mengutuki perbedaan karakter dan kelemahan orang. Pahami dan antisipasi, merupakan kunci agar hubungan interaksi berjalan baik. Beruntung jika kita dikelilingi orang-orang baik. Jika tidak, maka bersabarlah dan carilah lingkungan yang baik.