Thursday, October 22, 2020

Combining Nutrition and Business

Standard

Gizi menjadi komponen esensial dalam pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan manusia. Saat ini Ahli Gizi di Indonesia lebih banyak berfokus pada Gizi Klinis yang mana lebih kepada dukungan gizi bagi mereka yang sakit di rumah sakit. Padahal, tentu lebih banyak orang yang ada di luar rumah sakit dibanding yang ada di dalam rumah sakit.  Dengan kata lain, dibutuhkan lebih banyak Ahli Gizi yang berfokus dalam pemberian dukungan gizi bagi orang sehat.

Di era digital ini teknologi memberikan kemudahan untuk memperluas jangkauan dan menjalankan bisnis dengan lebih murah. Technological-based business dipercaya dapat memperluas dampak sosial ekonomi secara lebih luas dan cepat. Teknologi tidak hanya membantu pengembangan bisnis itu sendiri, namun mempermudah akses masyarakat pada layanan/produk dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang baik.

Combining nutrition and business adalah suatu gagasan untuk mengembangkan dukungan gizi bagi masyarakat melalui bisnis dan didukung oleh teknologi. Selain dapat memberikan manfaat dan dampak lebih luas bagi masyarakat, gagasan ini juga berpotensi menyerap tenaga kerja khususnya Ahli Gizi. Secara ringkas gagasan ini memiliki beberapa manfaat yaitu:

-Memberikan layanan/produk gizi yang mudah diakses, murah, dan berkualitas bagi masyarakat luas.

-Secara massive dapat memberbaiki status gizi masyarakat, menurunkan angka kesakitan akibat non-communicable diseases, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia

-Menyerap tenaga kerja, terutama Ahli Gizi, IT, dan tenaga kerja penunjang lainya.