Wednesday, November 21, 2018

Menemukan Kembali

Standard
Lesmana, 18-22 November 2018 aku menemukan diriku kembali. Bukan, bukan karena aku kehilangan definisi tentang diri. Tapi, aku merasa aku kembali pada masa lalu, menemukan kembali makna perjuanganku yang telah lalu. Yaitu perjuangan untuk selalu melakukan yang terbaik dan menjadi lebih baik dengan tetap menikmati proses.

Dalam perlombaan hidup ini kadang aku juga lupa. Aku bukan kuda pacu yang lari untuk menang tanpa merasakan nikmatnya perjuangan. Sejauh ini aku kadang atau bahkan sering memilih lari tanpa menikmati lari. Aku lelah, sebagaimana kuda pacu merasakan lelah. Aku diharuskan lari sebagaimana kuda pacu diharuskan. Aku kadang menang kadang kalah, sebagaimana kuda pacu juga begitu.
Aku pikir harusnya tak begitu. Menikmati perlombaan menjadikan aku akan lebih bersyukur dalam kondisi apapun. Menjadikan perjuangan tak ubahnya perjalanan yang mengasyikan. Karena aku tidak sedang berlomba dengan orang lain, aku berlomba dengan diriku sendiri. Berlomba untuk lebih baik dan berbuat lebih banyak kebaikan.
 
Aku tak perlu takut dengan apapun, sebab sebelumnya aku juga bukan siapa-siapa kan? Hanya anak desa yang sering di-bully. Kemudian memilih untuk berproses memperbaiki diri, berlomba untuk lebih banyak melakukan dan menyebarkan kebaikan.
 
Nikmatilah proses perjuangan ini dengan syukur dan penuh semangat. Bismillah.

0 komentar:

Post a Comment